Warga RW 10 Kelurahan Sananwetan Kota Blitar Dirikan Bank Sampah Mandiri

Blitar Kota - Dukung upaya pemerintah hadapi wabah corona, Warga RW 10 Kelurahan Sananwetan mendirikan Bank Sampah Mandiri untuk meningkatkan kebersihan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebelumnya, Kelurahan Sananwetan telah dijadikan sebagai Kampung Tangguh yang diresmikan langsung oleh Santoso Walikota Blitar dan AKBP Leonard M Sinambela Kapolres Blitar Kota pada Rabu (2/05/2020)

Triyono Ketua RW 10 Kelurahan Sananwetan mengatakan, berdirinya Bank Sampah Mandiri ini atas kesadaran dan inisiatif warga. Di minggu pertama dan terakhir setiap bulan, warga RW 10 dan sekitarnya mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah antara sampah plastic, kertas, botol, besi dan sebagainya. Petugas karang taruna RW 10 Kelurahan Sananwetan selanjutnya mendata dan membukukan berapa hasil yang didapatkan warga. Warga berhak untuk mengambil uang yang dihasilkan dari sampah, setiap setahun sekali sesuai dengan kesepakatan warga. Triyono menambahkan, pihaknya bangga dengan adanya Bank Sampah dilingkungannya karena warganya peduli dengan lingkungan dan tidak akan membuang sampah sembarangan.

“Bank sampah ini tujuannya untuk mensukseskan program pemerinah sih mas, atas ide dan inisiatif warga Alhamdulillah saya senang warga sadar kebersamaan dan kebersihan,”saat ditemui tim redaksi Mahardhika Kamis (28/05/2020) 

Sementara ditemui saat berada di lokasi Bank Sampah, Supeno Pengurus Bank Sampah Bagian Penimbangan mengatakan, antusias warga Sananwetan patut diacungi jempol. Tidak hanya warga RW 10, namun warga sekitar juga mengumpulkan sampah di Bank Sampah Mandiri.

“Sebulan dua kali mas warga mengumpulkan sampah. Antusias warga luar biasa dan benar saja ini membu at warga RT lain juga mengumpulkan sampah di RW 10,”

Bank Sampah Mandiri milik RW 10 Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ini, sudah berdiri selama enam bulan, dan menjadi program unggulan dari Kampung Tangguh dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kota Blitar