x

Wali Kota Blitar Minta Program KB Tetap Dipertahankan

Blitar Kota - Selama wabah Corona Pemerintah meminta masyarakat agar tetap di rumah. Namun, di beberapa daerah,  kebijakan itu membuat tingkat kesertaan program KB menurun, dan menyebabkan angka kehamilan meningkat.

Drs. H Santoso M.Pd, Wali Kota Blitar meminta agar masyarakat, utamanya pasangan yang masih dalam masa produktif untuk menunda kehamilan. Pihaknya memastikan layanan ber-KB di puskesmas dan sejumlah fasilitas kesehatan tetap berjalan di tengah wabah Corona. Begitupun dengan stok ketersediaan alat kontrasepsi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam kondisi yang aman.

Menurut Santoso, program dua anak cukup, yang kini dirubah menjadi dua anak keren sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk di wilayah. Pihaknya, ingin masyarakat disiplin mengikuti program KB, bukan hanya wanita namun pria pun bisa ber-KB dengan jenis MOP atau vasektomi.

“Vasektomi itu bagus. Meski masih banyak dipandang sebelah mata, namun jenis KB ini sangat direkomendasikan karena memiliki beberapa keunggulan. Lebih aman, praktis, dan ekonomis,” jelas Santoso.

Sementara itu, berdasarkan data DP3AP2KB Kota Blitar, kesertaan ber-KB masyarakat mencapai 899 peserta. Dengan rincian 239 peserta dibulan Januari, 247 peserta dibulan Februari, 244 peserta dibulan Maret, dan 169 peserta dibulan April 2020. Jenis KB yang paling diminati adalah IUD, suntik, MOW, Pil, Kondom, implant, dan MOP. (Kir)

Share icon