x

UPTD Puskesmas Kepanjenkidul Tekan Angka Demam Berdarah

Blitar Kota - Kamis, (15/10/2020), Memasuki musim penghujan UPTD Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar berusaha melakukan penekanan angka kasus demam berdarah di Kecamatan Kepanjenkidul. Upaya yang dilakukan puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul kota blitar guna untuk menekan kasus demam berdarah yaitu dengan melakukan Fogging Sebelum Masa Penularan (SMP). Pihak puskesmas saat ini tengah mempersiapkan pembentukan kampung bebas jentik agar dapat mengurangi kasus demam berdarah. 

Sulina, Pengelola Program P-DBD UPTD Puskesmas Kepanjenkidul mengatakan pembentukan Kampung Bebas Jentik ini untuk membangkitkan kepedulian masyarakat dalam keikutsertaan guna menekan angka kasus DBD di Kecamatan Kepanjenkidul. 

Setelah tahun lalu pihak puskesmas kepanjenkidul telah berhasil membentuk Kampung Bebas Jentik di RW. 02 Kelurahan Tanggung dan kini puskesmas kepanjenkidul menyiapkan satu lagi Kampung Bebas Jentik di RW. 08 Kelurahan Kauman.

Saat ini pihak puskesmas kepanjenkidul terus melakukan pendampingan terhadap kader jumantik di RW. 08 Kelurahan Kauman. Pihaknya mendorong juru pemantau jentik (jumantik) di RW. 08 kelurahan kauman secara disiplin guna untuk melakukan pemantauan jentik di bak mandi atau beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. 

"Kader Jumantik harus rutin dalam melakukan pengecekan dan mengisi secara rutin form perkembangan jentik yang nantinya menjadi dasar monitoring dan evaluasi petugas dari puskesmas," Jelas Sulima. 

Sulina berharap, melalui program Kampung Bebas Jentik ini bisa menekan angka kasus terjadinya DBD di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul. Dari data yang sudah ada pada bulan januari hingga oktober ini kasus DBD di wilayah kecamatan Kepanjenkidul sudah menacapai 150 kasus. (Sur)

Share icon