Pengamalan Pancasila Di Tengah Pandemi Covid-19

Blitar Kota - Kegiatan apel upacara peringatan hari Lahir Pancasila , hari Senin (01/06/2020), di halaman Istana Gebang Kota Blitar. Kegiatan yang sebelumnya selalu di adakan dengan berbagai macam tampilan tari dan kesenian,  tahun ini dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan .

Upacara ini diikuti oleh  Forkopimda Kota Blitar, beberapa ASN dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Blitar, dan juga di ikuti oleh beberapa seniman dan budayawan Blitar. Dengan  Wali Kota Blitar, Drs.H.Santoso M.Pd yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. 

Sesaat setelah apel upacara usai,   Andreas Edison, Ketua Dewan Kesenian Kota Blitar mengatakan, melihat kondisi jaman sekarang banyak pengaruh dari luar, maka Hari Lahirnya Pancasila ini sangat perlu untuk selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini agar nilai-nilai Pancasila tetap ada dalam kehidupan masyarakat,  terlebih di tengah wabah Corona seperti ini. Bangsa Indonesia harus tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila untuk menghadapinya.

“Setiap jaman itu selalu pasang surut karena pengaruh dari luar. Oleh sebab itu, setiap tahun selalu kita peringati itu supaya nilai- nilai pancasila itu tetep ada , tetap survival dalam kehidupan kita sehari-hari.” Andreas Edison, saat di wawancarai tim pemberitaan Mahardika FM

Di tempat yang sama, seniman dan penyair Bagus Putu Parto menyampaikan bahwa, saat ini perjuangan kita belum berakhir. Justru saat ini kita sedang diuji pengamalan pancasila dalam jiwa kita, di kehidupan sehari hari.

“Perjuangan kita belum selesai , karena peradaban manusia selalu berkembang. Apalagi di era global , seperti halnya menghadapi pandemi ini. Pancasila yang ada pada jiwa kita justru saat ini sedang diuji , bagaimana tentang kebesaran dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bagus menambahkan. (Sur)