Pelayanan KB MOP Atau Vasektomi Untuk Pria di Kota Blitar Ditunda

Blitar Kota - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar tetap mengupayakan pelayanan KB berjalan optimal, meski untuk jenis MOP atau vasektomi saat ini dihentikan, akibat virus Corona. 

Sulistyani, Kepala DP3AP2KB mengatakan, KB jenis MOP atau vasektomi untuk pria sampai saat ini belum berjalan. Mengingat akibat wabah Corona, sebagian anggaran untuk KB MOP dialihkan ke Pemerintah Kota Blitar. Disisi lain, pelayanan KB jenis ini di RSUD Mardi Waluyo juga dihentikan sementara. Sulistyani menjelaskan, tahun ini target KB MOP di Kota Blitar sebanyak 18 orang, sesuai ketetapan yang dibuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Meskipun belum berjalan selama wabah Corona, Sulistyani mengaku sampai saat ini telah menjaring 10 calon akseptor KB MOP. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi untuk menjaring calon baru. Selain itu, untuk meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat Kota Blitar, karena jenis KB lainnya masih berjalan normal. Seperti IUD, suntik, MOW, Pil, Kondom, Implant, dan MOP bisa didapat di tiga puskesmas Kota Blitar.

“Bagi masyarakat yang bersedia menjadi akseptor vasektomi nanti akan tetap menerima reward dari kami sebesar Rp. 1,1 juta rupiah,” kata Sulistyani, saat dikonfirmasi Rabu (27/05/2020)

Sulistyani menambahkan saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi bersama kader KB, untuk meningkatkan kesertaan ber-KB masyarakat yang sempat menurun dibulan April 2020. Yang mana pada bulan itu hanya ada 169 peserta, padahal bulan sebelumnya jumlah peserta KB lebih dari 200 orang. (Kir)