Kesehatan Mental Kunci Penting Hadapi 'New Normal'

Blitar Kota - Wacana diberlakukannya New Normal untuk menghadapi Covid-19 kian hari kian gencar dipublikasikan kepada masyarakat Indonesia, bahkan sudah diterapkan di beberapa wilayah. Hal ini tentu saja menyita perhatian masyarakat,untuk menyiapkan diri bagaimana menghadapi New Normal. Sementara menghadapi New Normal berarti siap berdamai dengan corona, yakni terbiasa menerapkan protokol kesehatan dalam sehari-hari. Namun, hingga saat ini tidak sedikit warga yang belum terbiasa hidup dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan membawa handsanitizer.

Furqon Rifky warga Jalan Lawu Kota Blitar kepada tim Mahardhika mengatakan, dirinya belum terbiasa menerapkan protokol kesehatan. Aktivitas dan kegiatan terhambat, bahkan Furqon menambahkan masih belum bisa membiasakan diri dengan keadaan sekarang. Furqon mengaku, dirinya khawatir tertular corona sehingga dia membatasi segala aktivitas yang dia kerjakan.               

"Saya sendiri jujur belum teerbiasa pakai masker, apalagi bawa handsanitizer. Malu juga dilihatin orang, dan rasanya tidak nyaman jika harus terus menjaga jarak. Bisa stress juga lama- lama," Ujar Furqon

Rachmad Widiharto, Kepala Lembaga Psikologi Lazuardi Kota Blitar mengatakan, untuk menghadapi new normal kesehatan mental menjadi kunci utama. Positif thinking juga harus dilakukan setiap hari, bahkan perlu untuk merubah mindset ke arah yang baik dalam menjalani hidup sehari-hari. Rachmad menambahkan, fikiran harus tetap fresh dan siap untuk tidak terbebani hidup berdampingan dengan corona.

“Sebenarnya hanya mindset kita aja sih yang perlu dibenarkan. Kita harus biasa, ga peru takut. Berpikir positif terus karena kita akan hidup berdampingan dengan korona. Kita harus berdamai dengan korona, caranya mengubah mindset itu tadi,” Kata Rachmad, saat dihubungi melalui telephone (fix)