Hadapi 'New Normal' , Ponpes Tarbiyatul Falah Minta Perhatian Pemerintah

Blitar Kota - Ponpes Tarbiyatul Falah harapkan bantuan dan dukungan pemerintah daerah dengan menyediakan tim kesehatan menghadapi New Normal, khususnya saat gelombang para santri kembali ke pondok pesantren.

Pondok pesantren di Kota Blitar, selalu siap saat ada instruksi dari pemerintah daerah, terkait dengan kesiapan New Normal dilaksanakan. Namun, pihaknya juga butuh kerjasama dari pemerintah.

Kh.Abdul Karim Muhaimin atau akrab di sapa Gus Karim, pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah Kota Blitar  mengharapkan, ada dukungan dan jaminan dari pemerintah daerah, saat nanti dibuka dan dimulainya kembali masa belajar  di lingkungan pondok. Hal ini mengingat para santri berasal dari beberapa daerah, dengan kondisi yang beragam dan tidak diketahui pasti apakah berpotensi menyebarkan Covid-19 atau tidak. 

Diharapkan ada bantuan tenaga – tenaga ahli kesehatan, yang nantinya bisa membantu pondok pesantren, mendeteksi kesehatan para santri yang kembali atau datang, saat dimulainya masa belajar di pondok pesantren.

“Kami dari lingkungan pondok memohon kepada kebijakan  pemerintah yang kongkrit dan berpihak kepada pesantren , menjaga pesantren dari resiko penyebaran Covid-19, termasuk daripada fasilitas kesehatan , dan jika mungkin dibutuhkan tenaga tenaga ahli yang masuk ke pondok pada waktu gelombang pertama saat santri masuk ke pondok , “ ujar Gus Karim saat diwawancarai melalui telepon di Mahardika FM, Jumat (29/05/2020)

Gus karim menambahkan, untuk jadwal masuk secara fisik, pondok masih menunggu perkembangan dan pemberitahuan secara resmi dari pemerintah daerah.