Dukung Pencegahan Corona, Ratusan Seniman Batal Tampil

Blitar Kota - Ditangguhkannya beberapa agenda besar di Bulan Bung Karno Kota Blitar, mengakibatkan batalnya beberapa kegiatan yang melibatkan ratusan seniman Blitar Raya.

Andrias Edison, Kepala Dewan Kesenian Kota Blitar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seniman, sastrawan, dan budayawan Blitar Raya terkait batalnya kegiatan di bulan Bung Karno. Andrias menyebut pelaku seni sangat mengerti kondisi saat ini, sehingga mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona dengan melaksanakan peringatan secara sederhana. Terdapat ratusan seniman yang batal tampil di peringatan Bulan Bung Karno Kota Blitar. Ia mencontohkan dalam satu agenda besar “Grebeg Pancasila” saja,  peserta yang terlibat bisa mencapai 700-an orang. Mulai dari pengrawit, sinden, paduan suara, pasukan gunungan limo dari masing-masing kelurahan, dan masih banyak lagi lainnya.

Andrias menambahkan,  meski agenda besar ditiadakan, namun pihaknya memberikan keleluasaan bagi pelaku seni yang ingin melakukan peringatan secara mandiri bersama kelompoknya, asal tetap memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya dengan melakukan kegiatan renungan atau musikalisasi puisi bertemakan Corona.

“Ada banyak hal yang bisa kita gali diwabah Corona ini, untuk kita renungi bersama,” jelas Andrias.

Sementara itu, terdapat satu agenda menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila, yang melibatkan pelaku seni, sastrawan dan sastrawati Blitar Raya. Yaitu tanggal 31 Mei 2020, akan dilaksanakan malam tirakatan, semakan mocopat banjaran soekarno  di Makam Bung Karno Kota Blitar.Perserta yang terlibat dibatasi dan tetap memperhatikan protokol pencegahan virus Corona. (Kir)