Dispendik Kota Blitar Siapkan Skenario Belajar Hadapi 'New Normal'

Blitar Kota - Pemerintah terus menggodok rencana penerapan New Normal di tengah wabah Corona. Meski belum ada keputusan resmi, namun Pemerintah Kota Bitar sudah mulai mempersiapkan segala upaya menyambut era New Normal dari berbagai sektor kehidupan. Termasuk sektor pendidikan, yang dalam hal ini langsung ditangani oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar.

Priyo Suhartono, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar mengatakan, kebijakan New Normal memang harus diikuti, agar pelayanan pendidikan bisa kembali dioptimalkan. Meski belum diputuskan kapan masa belajar dari rumah berakhir, namun pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. Mulai dari penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), di antaranya tempat cuci tangan, hand sanitizer, cairan disinfektan, dan penyediaan masker untuk warga sekolah.

“Termasuk nanti bagaimana penataan bangku belajar juga kami siapkan,” kata Priyo, saat dikonfirmasi tim pemberitaan Mahardhika FM, Sabtu (30/05/2020)

Priyo menegaskan, sejak awal Mei 2020 sudah menggodok rencana New Normal didunia pendidikan. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, dinas setempat akan melakukan screening tenaga pendidikan, untuk mengetahui domisil dan riwayat penyakit. Jika berasal dari wilayah terjangkit dan memiliki riwayat penyakit kronis, maka proses mengajar bisa dilakukan dari rumah. Jam belajar pun dibatasi hanya 4-5 jam per hari. Tidak ada jam istirahat, dan siswa harus diantar orang tua. Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan diterapkan sistem shift pagi-siang atau on-off sehari masuk sehari tidak.

“Jadi selama awal bulan kemarin sudah kita bahas dan siapkan. Kami juga sudah koordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Blitar,” jelas Priyo.

Priyo menghimbau agar orang tua tidak panik saat menghadapi New Normal , khususnya di bidang pembelajaran anak-anak. Yang terpenting harus mulai mempersiapkan diri dan mulai membiasakan baik diri sendiri maupun anak-anak agar disiplin menerapkan ptotokol kesehatan. (Kir)