x

Blimbing Karangsari Tetap Terdistribusi di Pasaran, Meski Permintaan Turun

Blitar Kota - Dampak dari pandemi wabah virus Covid-19, sejumlah wisata di Kota Blitar terpaksa tutup total tak terkecuali  Agrowisata Blimbing Karangsari di Kota Blitar, Jawa Timur. Tutupnya sejumlah tempat wisata, berdampak pada turunnya jumlah pengunjung dan permintaan blimbing Karangsari selama lebaran, baik olahan ataupun buah segar.

Tri Kholipah, Petani blimbing di salah satu Lingkungan Karangsari mengatakan, sejak ditutupnya Agrowisata Blimbing Karangsari dan di masa lebaran kali ini permintaan blimbing menurun drastis, bahkan kegiatan pendistribusian terhenti sementara. Tri Kholipah juga menjelaskan, perbandingan dengan lebaran tahun sebelumnya mengalami perbedaan yang signifikan. Yang biasanya dapat mengirimkan 50 peti buah blimbing selama sehari, kini berhenti total. Bahkan H-5 lebaran tahun lalu dapat mengirimkan sampai 200 peti buah blimbing ke luar daerah bahkan sampai keluar provinsi.           

Tri Kholipah menegaskan, meski tidak melakukan pengiriman namun pemanenan tetap dilakukan jika sudah memasuki masa panen. Namun dimanfaatkan sebagai olahan rumahan mulai dari sirup, keripik, sambel, dan manisan belimbing.

Tri Kholipah menambahkan, sudah bekerja sama dengan rekan penerima untuk tetap memasok  blimbing baik dalam bentuk mentah maupun olahan di beberapa kota besar di antaranya Jakarta, Surabaya, dan Madiun. Sehingga sejauh ini, Kholipah akan terus mengupayakan Blimbing tetap terdistribusi di pasaran. (fan)

Share icon