x

52 Penderita HIV/AIDS. Mayoritas Pasien Dari Luar Kota Blitar

Blitar Kota - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pendataan penyakit menular dan tidak menular, meski ditengah wabah Corona. Termasuk kasus penyakit menular HIV/AIDS yang terjadi di Kota Blitar.

Dissie Laksmonowati Arlini, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Blitar mengatakan, Januari hingga April 2020 pihaknya mencatat orang dengan HIV/AIDS atau ODHA sebanyak 52 kasus. Dari total kasus tersebut, ODHA asal Kota Blitar sekitar delapan orang , selebihnya merupakan ODHA asal luar Kota Blitar. Mengingat banyak pasien  luar kota yang berobat di failitas kesehatan Kota Blitar. Rata-rata pasien berusia 30-35 tahun. Dessie memprediksi, jumlah temuan ODHA memungkinkan bertambah, karena pihaknya tetap melakukan pelacakan.

“Semakin cepat ditemukan, maka dinas setempat bisa lebih optimal dalam malakukan pencegahan, dan menekan angka kematian terhadap ODHA,” kata Dissie.

Dissie menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Blitar rutin melakukan penyuluhan soal bahaya HIV/AIDS pada masyarakat termasuk kalangan muda. Namun karena saat ini masih dalam kondisi wabah Corona, semua himbuan dilakukan secara daring, juga melalui fasilitas kesehatan yang ada di Kota Blitar.      

Dissie juga menghimbau agar masyarakat tidak diskriminatif terhadap ODHA, HIV/AIDS tidak menular lewat sentuhan maupun udara. Selain itu, saat ini mayoritas ODHA sudah mendapat layanan khusus dari Dinas Kesehatan berupa pemberian ARV dan konseling, sehingga mereka sudah memahami tahapan pengobatan HIV/ AIDS dengan baik dan benar. (Kir)

Share icon