BLITAR - Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Amanah Rakyat Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar telah menggelar Pelatihan Kader Kesehatan. Pelatihan yang melibatkan peserta para kader posyandu Lansia se-Kelurahan Pakunden berlangsung di Balai Kelurahan pada tanggal 8 hingga 9 Januari 2015. Pelatihan dibuka oleh Siswantoro selaku Lurah Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Menurut Siswantoro, dengan pelatihan ini para kader posyandu Lansia bisa terampil dalam menggunakan peralatan kesehatan (Alkes) tingkat dasar. Seperti penggunaan alat tensi darah dan lain-lain. Ketika posyandu telah ada, maka bila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak harus menunggu petugas dari kesehatan. Meskipun para peserta sudah berusia lanjut, namun optimisme peserta untuk dapat menguasai pengetahuan dasar yang diberikan cukup tinggi. Oleh sebab itu para peserta juga cukup antusias dalam mengikuti pelatihan. Hal senada juga disampaikan oleh Bagus Prijatmoko selaku ketua panitia pelatihan kader kesehatan. Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai upaya pemberian pemahaman untuk mencegah gejala-gejala terjadinya penyakit tidak menular seperti stroke, tekanan darah tinggi, keluhan asam aurat dan lain lain. Sebagai langkah untuk menyikapi secara dini dalam memberi pelayanan jika kemungkinan terjadi hal-hal yang mengarah pada terjadinya penyakit bisa diantisipasi. Dari pelatihan ini para kader bisa memberikan pelayanan secara mandiri, meskipun tetap menggunakan tenaga pendamping dari Dinas Kesehatan. Dalam pelatihan ini terdapat sekitar 20 peserta terdiri dari empat posyandu Lansia yang ada di kelurahan Pakunden dengan perwakilan lima kader. Sedangkan untuk narasumber yang dihadirkan yaitu dokter Disie L Ariani dari Dinas Kesehatan Kota Blitar dan Septin Wulandari dari UPTD Kesehatan Kecamatan Sukorejo. Selain materi melalui pemaparan, para peserta juga diberi pengenalan dan belajar menggunakan alat kesehatan dasar seperti pengecekan tensi darah secara gratis. (der)
BLITAR - Untuk menentukan skala prioritas pembangunan tahun 2016, Kota Blitar akan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang). Dimulai dari Musrenbang Kelurahan, Kecamatan hingga Musrenbang tingkat Kota Blitar. Di wilayah Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, sudah dimulai dari Pra-Musrenbang tingkat RT/RW. Siswantoro selaku Lurah Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar menyatakan, bahwa penataan di bidang fisik masih dibutuhkan masyarakat. Seperti pembangunan jalan, karena masih ada jalan-jalan tembus yang sekarang ini masih dalam kondisi jalan setapak dan belum tersentuh pembangunan. Sehingga perlu mendapatkan perhatian, karena sarana fisik baik fisik kontruksi maupun non konstruksi serta non fisik masih dibutuhkan masyarakat. Maka masih perlu di cermati dan dikaji dengan berbagai unsur masyarakat dalam Musrenbang, sehingga nantinya benar-benar dapat tercukupi. Siswantoro menambahkan, bahwa selain pembangunan jalan, sarana dan prasarana lain seperti pengadaan terop rukun kematian, kursi dan lain sebagainya juga masih diperlukan. Sedangkan untuk non fisik berupa pelatihan-pelatihan juga akan terus berkelanjutan untuk menggali potensi-potensi yang ada. (der)
